Banyaknya harta karun di Indonesia menjadikan rakyat kita banyak yang memburunya. Terlepas dari berhasil atau tidak, karena memang harta karun itu sendiri ada yang di laut, biasanya dari kapal yang tenggelam saat penjajahan dulu, jumlahnya sangat banyak, tapi bukan bahasan kali ini. Ada yang di darat, baik harta amanat Soekarno maupun peninggalan Belanda yang belum sempat dibawa ke negaranya saat jepang menjajah Indonesia. Bahkan mungkin Belanda merupakan Negara miskin jika dulu tidak menjarah kekayaan Indonesia. Ada juga harta peninggalan jaman kerajaan-kerajaan yang pernah ada di Indonesia. Contohnya peninggalan kerajaan Banten saja jika berhasil diangkat maka dapat untuk membangun seluruh propinsi Banten menjadi semegah megapolitan Jakarta. Yang pada saatnya nanti tentu akan berhasil ditemukan.
 |
| Cara Mengangkat Harta Karun |
Banyak cara-cara untuk mengangkat harta karun itu sendiri, baik dengan cara dhohir maupun gaib. Sayangnya jika dengan cara dhohir seringkali gagal jika yang melakukan pengangkatan orang kita sendiri. Tapi jika orang luar Indonesia biasanya berhasil seperti yang terjadi di Lampung. Dengan dalih melakukan pembuatan jalan tembus, saat pekerja kita menemukan emas batangan, seluruh pekerja kita diliburkan, padahal orang jepang tetap melakukan kegiatannya, dan setelah mereka menemukan yang dicari, langsung kabur kenegaranya dengan menyisakan pekerjaan yang belum selesai. Tapi jika orang sendiri yang mencoba menggali hampir selalu gagal. Mungkin disebabkan oleh rakyat kita sendiri yang sudah tersugesti bahwa pasti ada penunggu gaibnya, maka belum apa-apa sudah membayangkan ketakutan bertemu jin, siluman dan makhluk gaib lainnya. Bahkan miztix pernah diberitahu oleh pini sepuh, bahwa dia sendiri lebih percaya kalau yang mengangkat adalah pendeta Hindu, Budha atau Kristen daripada orang islamnya sendiri. Karena yaitu tadi sudah keburu ketakutan dengan makhluk penunggunya.
Miztix mencoba mengungkap mengangkat harta karun dengan cara gaib. Hal ini miztix mengumpulkan dengan menemui orang-orang yang spesialis di bidangnya. Misalnya miztix pernah menghubungi salah seorang paranormal. Pertama setelah melakukan pendaftaran selama sepuluh hari dia dan kakeknya akan melakukan investigasi untuk melakukan penjajagan daerah yang akan diangkat, biasanya dari tanah yang kita bawa. Kemudian mahar kita selesaikan. Dan selama 2 hari 2 malam dia dan kakeknya akan ritual khusus, kita tunggu di padepokannya atau tidak, juga bisa. Setelah itu biasanya harta karun yang berhasil diangkat boleh dibawa pulang, hanya jangan digunakan selama 14 hari. Setelah 14 hari baru bisa kita jual.
Silahkan baca artikel : Harta Karun Untuk Modal Menjadi Caleg
Ada yang cara cepat, salah seorang paranormal di daerah gunung salak, menjanjikan waktu 1 hari langsung bisa cair, hanya sayangnya miztix tidak mempunyai mahar yang diminta yaitu 100juta untuk keperluan membeli bakarannya. Juga soal berhasil atau tidaknya miztix tidak mengetahuinya.
Salah seorang paranormal di Jambi saat miztix konfirmasi tentang pengangkatan harta karun, malah dia mengajarkan cara-caranya. Dan tehnik beliau memang paling baik, karena dia mengatakan yang begitu sangat gampang sekali, tidak perlu kain hitam atau putih, tidak perlu bakar-bakaran, tidak perlu sesajen, tidak perlu waktu khusus, baik pagi, siang, sore atau malam bisa, kapanpun bisa, hanya kita harus siap mental, bukan fisik. Hanya sayangnya karena sudah sepuh, beliau tidak mau dijemput dengan pesawat. Dan ketidak pahaman miztix saat mencoba cara-cara beliau maka sampai sekarang belum berhasil.
Miztix juga pernah bertemu orang yang pernah mengangkat, dia menceritakan pengalamannya, yang tidak diceritakan di episode ini. Hanya singkatnya adalah dia bertarung dulu dengan jin penunggu setelah dia memberi sesajen. Ada juga yang mengatakan tidak semudah yang diduga untuk mengangkat harta karun, butuh waktu khusus dan saat tertentu. Menurut miztix cara-cara yang berlainan ini dikarenakan masing-masing berbeda kemampuan dan ilmu yang dipakai. Semakin tinggi dan pengalaman tentu semakin cepat kerjanya dan caranya semakin sederhana. Mungkin pembaca ada yang pernah mengalaminya sendiri dengan cara yang berbeda. Semoga bermanfaat.
-Trisula-